Rabu, 30 Mei 2018

Server Down, Bukalapak Di-Bully Netizen

Hasil gambar untuk Server Down, Bukalapak Di-Bully Netizen
Server Down, Bukalapak Di-Bully Netizen - Hingga pukul 13.45 pada hari ini, server e-commerce Bukalapak masih down. Akibatnya situs jual beli tersebut tak dapat diakses. Tampilan situs Bukalapak hanya berwarna merah muda dengan tulisan server maintenance dan mohon maaf server sedang dalam perbaikan.

Di saat yang sama sebetulnya Bukalapak sedang menawarkan berbagai promo hingga kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu Mitsubishi Xpander selama berbelanja di bulan Ramadan 2018. Akibatnya, pengguna Bukalapak di Twitter pun meradang, netizen beramai-ramai mengkritik dengan memunculkan tagar #bukalapakerror dan #bukalapakdown di media sosial twitter.

Salah satu komentar datang dari pemilik akun @fivewen. “Admin, masa’ maintenance server di siang bolong kayak gini? Maintenance-nya pas tengah malam kek,” cuit pemilik akun @fivewen pada Senin, 28 Mei 2018.

Komentar lain juga datang dari pemilik akun @Strategi_Bisnis. “Situs Bukalapak sudah down lebih dari 12 jam. Kehilangan yang masif baik dari aspek pendapatan dan reputasi. Minggu ini, trafik mereka mungkin sekitar 15 juta vistors per day. Lonjakan trafik Ramadan sale yang amat tinggi. Alhasil server Bukalapak jebol juga,” cuit akun tersebut.

Pengguna Bukalapak lainnya, sebagian besar mempertanyakan kapan server Bukalapak kembali normal, begitu pula dengan pelapak yang tergabung di perusahaan e-commerce tersebut. “Mati total pelapak pelanja galau, duit nyangkut,” cuit akun _@Oka2_Bento.

Corporate Communications Manager Bukalapak Evi Andarini menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen terkait dengan hal ini. Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2018.

Evi menjelaskan, akibat perbaikan server itu, situs Bukalapak tidak dapat diakses. Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini. Mohon menunggu dan silakan kamu melakukan percobaan secara berkala, katanya.

Perbaikan server itu, menurut Evi, terjadi karena Biznet Data Center sedang mati listrik. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar server kembali normal pada hari ini juga. Ketika ditanya perkiraan waktu untuk perbaikan server hingga situs bisa kembali diakses secara normal, ia menolak menjawab. Pokoknya segera.

Evi juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian Bukalapak akibat perbaikan server tersebut. Intinya kami prioritaskan dulu berusaha yang terbaik untuk memulihkan sistem supaya kembali normal, tuturnya.